Sabtu, 03 Oktober 2009

Muhammad Rosullulah

Muhammad Rosullulah

Muhammad digambarkan sebagai seorang berperawakan sedang. Tidak kecil dan tidak besar. Rambutnya hitam berombak dengan cambang lebar. Matanya hitam, roman mukanya seperti selalu merenung. Ia gemar pula berhumor, namun tak pernah sampai tertawa terbahak yang membuat gerahamnya tampak. Ia juga tak pernah meledak marah. Kemarahannya hanya terlihat pada raut muka yang serius serta keringat kecilnya di dahi. Muhammad inilah yang dipertimbangkan Khadijah sebagai suaminya.

Saat itu Khadijah binti Khuwailid berusia 40 tahun -15 tahun lebih tua dibanding Muhammad. Ia pengusaha ternama di Mekah. Bisnisnya menjangkau wilayah Syria -daerah yang menjadi persimpangan antara “Jalur Sutera” Cina-Eropa dengan jalur Syria-Yaman. Ia cantik, lembut namun sangat disegani masyarakatnya. Orang-orang Mekah menjulukinya sebagai “Ath-Thahirah” (seorang suci) dan “Sayyidatul Quraish” (putri terhormat Quraish).” Khadijah dan Muhammad sama-sama keturunan Qushay.

Khadijah lalu menyampaikan keinginan menikah tersebut pada Muhammad, melalui Nufaisa -sahabatnya. Muhammad sempat gamang. Ia tidak punya apa-apa untuk menikah. Namun kedua belah pihak keluarga mendukung mereka. Dengan mas kawin 20 unta, Muhammad menikahi Khadijah. Paman Khadijah, Umar bin Asad menjadi wali lantaran Khuwailid telah meninggal sebelum Perang Fijar. Muhammad kemudian tinggal di rumah Khadijah.

Keluarga mereka tenteram dan damai. Pada usianya yang terbilang tua, Khadijah masih melahirkan enam anak. Dua anak pertama, Qasim dan Abdullah meninggal selagi kecil. Empat putri mereka tumbuh hingga dewasa. Zainab yang sulung dinikahkan dengan keponakan Khadijah, Abul’Ash bin Rabi’. Ruqaya dan Ummi Khulthum dinikahkan dengan kakak-adik putra Abu Lahab, paman Muhammad, yakni Uthba’ dan Uthaiba.

Setelah ajaran Islam turun, Abu Lahab meminta anak-anaknya menceraikan anak-anak Muhammad. Kelak mereka menikah dengan Khalifah Usman bin Affan, mula-mula Ruqaya yang kemudian wafat, lalu Ummi Khulthum. Si bungsu Fatimah masih kecil. Setelah masa Islam, Fatimah dinikahkan dengan Ali.

Perhatian pasangan Muhammad-Khadijah bukan hanya memikirkan keluarganya sendiri, melainkan juga orang lain. Setiap musim paceklik tiba, Halimah -Ibu susu Muhammad-selalu datang minta bantuan. Mereka akan membekali pulang Halimah dengan air serta bahan pangan yang diangkut unta untuk memenuhi kebutuhan warga desanya. Mereka juga menolong Abu Thalib dari kemiskinannya. Untuk itu, Muhammad menemui pamannya yang kaya Abbas untuk mengambil salah seorang anak Abu Thalib, Ja’far, sedangkan keluarga Muhammad mengasuh anak yang lain, Ali.

Muhammad mendapat penghormatan besar saat renovasi Ka’bah. Saat itu Ka’bah telah retak. Lokasinya di cekungan perbukitan batu, membuat Ka’bah selalu menjadi sasaran banjir di musim hujan. Masyarakat bermaksud membangun baru Ka’bah, namun tak seorang pun berani memulai merobohkannya. Setelah tertunda beberapa lama, Walid bin Mughirah memberanikan diri untuk memulai penghancuran itu. Ka’bah dibangun kembali hingga setinggi 18 hasta atau sekitar 11 meter. Pintunya ditinggikan dari tanah sehingga aman dari banjir. Enam tiang berderet tiga-tiga dipancangkan.

Untuk pembangunan itu, warga Mekah membeli kayu milik pedagang Romawi Baqum yang kapalnya pecah di dekat Jeddah. Baqum bahkan bersedia membantu pembangunan itu bila didampingi Kopti -tukang kayu Mekah. Pekerjaan berjalan lancar. Hubal, arca terbesar, telah dimasukkan ke dalam Ka’bah. Namun, kemudian muncul persoalan, yakni untuk menempatkan Hajar Aswad. Semua kabilah ingin mendapatkan kehormatan itu. Keluarga Abdud-Dar dan ‘Adi bahkan telah mengangkat sumpah darah untuk menyerang siapapun yang akan mengambil tugas itu.

Orang tertua dan dihormati di antara mereka, Abu Ummayah bin Mughira dari Bani Makhzum, mengajukan usul. Urusan penempatan Hajar Aswad agar diserahkan pada orang pertama yang masuk ke pintu Shafa. Siapapun dia. Orang itu ternyata Muhammad Al-Amien.Secara bijaksana, Muhammad melibatkan semua keluarga untuk meletakkan batu hitam itu. Caranya: ia membentangkan kain. Semua pemimpin keluarga dipersilakannya memegang pinggir kain. Muhammad mengangkat batu itu ke atas kain, lalu semua secara bersama-sama mengotong batu tersebut, kemudian Muhammad kembali mengangkat dan meletakkannya pada tempat semestinya. Semua puas.

MOTHER

Ini adalah mengenai Nilai kasih Ibu dari Seorang anak yang mendapatkan ibunya sedang sibuk menyediakan makan malam di dapur. Kemudian dia menghulurkan sekeping kertas yang bertulis sesuatu, si ibu segera membersihkan tangan dan lalu menerima kertas yang dihulurkan oleh si anak dan membacanya. OngKos upah membantu ibu :

1) Membantu Pergi Ke Warung Rp20.000
2) Menjaga adik Rp20.000
3) Membuang sampah Rp5.000
4) Membereskan Tempat Tidur Rp10.000
5) menyiram bunga Rp15.000
6) Menyapu Halaman Rp15.000 Jumlah : Rp85.000

Selesai membaca, si ibu tersenyum memandang si anak yang raut mukanya berbinar-binar. Si ibu mengambil pena dan menulis sesuatu dibelakang kertas yang sama.

1) OngKos mengandungmu selama 9bulan - GRATIS
2) OngKos berjaga malam karena menjagamu - GRATIS
3) OngKos air mata yang menetes karenamu - GRATIS
4) OngKos Khawatir kerana selalu memikirkan keadaanmu - GRATIS 5) OngKos menyediakan makan minum, pakaian dan keperluanmu - GRATIS
6) OngKos mencuci pakaian, gelas, piring dan keperluanmu - GRATIS

Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku - GRATIS

Air mata si anak berlinang setelah membaca. Si anak menatap wajah ibu, memeluknya dan berkata, "Saya Sayang Ibu". Kemudian si anak mengambil pena dan menulis sesuatu didepan surat yang ditulisnya : "Telah Dibayar"..... Mother is the best super hero in the world.

Love Your Parents

I LOVE U MOM, I LOVE U DAD .... !!!!

Waktu kamu berumur 1 tahun, dia menyuapi dan memandikanmu .... sebagai balasannya .... kau menangis sepanjang malam

Waktu kamu berumur 2 tahun, dia mengajarimu bagaimana cara berjalan, sebagai balasannya .... kamu kabur waktu dia memanggilmu

Waktu kamu berumur 3 tahun, dia memasak semua makananmu dengan kasih sayang .... sebagai balasannya .... kamu buang piring berisi makananmu ke lantai

Waktu kamu berumur 4 tahun, dia memberimu pensil warna .... sebagai balasannya .... kamu corat coret tembok rumah dan meja makan

Waktu kamu berumur 5 tahun, dia membelikanmu baju-baju mahal dan indah .... sebagai balasannya .... kamu memakainya bermain di kubangan lumpur

Waktu berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah .... sebagai balasannya .... kamu berteriak "NGGAK MAU ....!"Waktu berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola .... sebagai balasannya kamu melemparkan bola ke jendela tetangga

Waktu berumur 8 tahun, dia memberimu es krim .... sebagai balasannya .... kamu tumpahkan dan mengotori seluruh bajumu

Waktu kamu berumur 9 tahun, dia membayar mahal untuk kursus-kursusmu, sebagai balasannya .... kamu sering bolos dan sama sekali nggak mau belajar

Waktu kamu berumur 10 tahun, dia mengantarmu kemana saja, dari kolam renang sampai pesta ulang tahun .... sebagai balasannya .... kamu melompat keluar mobil tanpa memberi salam

Waktu kamu berumur 11 tahun, dia mengantar kamu dan temen-temen kamu kebioskop .... sebagai balasannya .... kamu minta dia duduk di barisan lain

Waktu kamu berumur 12 tahun, dia melarangmu melihat acara tv khusus untuk orang dewasa .... sebagai balasannya .... kamu tunggu sampai dia keluar rumah

Waktu kamu berumur 13 tahun, dia menyarankanmu untuk memotong rambut karena sudah waktunya, sebagai balasannya .... kamu bilang dia tidak tahu mode

Waktu kamu berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk kemahmu selama liburan .... sebagai balasannya .... kamu nggak pernah menelponnya

Waktu kamu berumur 15 tahun, pulang kerja dia ingin memelukmu ....sebagai balasannya .... kamu kunci pintu kamarmu

Waktu kamu berumur 16 tahun, dia mengajari kamu mengemudi mobil .... sebagai balasannya .... kamu pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa mempedulikan kepentingannya

Waktu kamu berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telpon yang penting .... sebagai balasannya .... kamu pakai telpon nonstop semalaman

waktu kamu berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kamu lulus SMA .... sebagai balasannya .... kamu berpesta dengan teman-temanmu sampai pagi

Waktu kamu berumur 19 tahun, dia membayar semua kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama .... sebagai balasannya .... kamu minta diturunkan jauh dari pintu gerbang biar nggak malu sama temen-temen

Waktu kamu berumur 20 tahun, dia bertanya "Darimana saja seharian ini?".... sebagai balasannya .... kamu menjawab "Ah, cerewet amat sih, pengen tahu urusan orang"

Waktu kamu berumur 21 tahun, dia menyarankanmu satu pekerjaan bagus untuk karier masa depanmu .... sebagai balasannya .... kamu bilang "Aku nggak mau seperti kamu"

Waktu kamu berumur 22 tahun, dia memelukmu dan haru waktu kamu lulusperguruan tinggi .... sebagai balasanmu .... kamu nanya kapan kamu bisa main ke luar negeri Waktu kamu berumur

23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumahbarumu .... sebagai balasannya .... kamu ceritain ke temanmu betapa jeleknya furniture itu

Waktu kamu berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanyatentang rencana di masa depan .... sebagai balasannya .... kamu mengeluh "Aduh gimana sih kok bertanya seperti itu"

Waktu kamu berumur 25 tahun, dia membantumu membiayai pernikahanmu .... sebagai balasannya .... kamu pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km

Waktu kamu berumur 30 tahun, dia memberimu nasehat bagaimana merawatbayimu .... sebagai balasannya .... kamu katakan "Sekarang jamannya sudah beda"

Waktu kamu berumur 40 tahun, dia menelponmu untuk memberitahu pesta salahsatu saudara dekatmu .... sebagai balasannya kamu jawab "Aku sibuk sekali, nggak ada waktu"

Waktu kamu berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu .... sebagai balasannya .... kamu baca tentang pengaruh negatif orang tua yang numpang tinggal di rumah anaknya dan hingga SUATU HARI, dia meninggal dengan tenang .... dan tiba-tiba kamu teringat semua yang belum pernah kamu lakukan .... dan itu menghantam HATIMU bagaikan pukulan godam MAKA ....JIKA ORANGTUAMU MASIH ADA .... BERIKANLAH KASIH SAYANG DAN PERHATIAN LEBIH DARI YANG PERNAH KAMU BERIKAN SELAMA INI

JIKA ORA NG TUAMU SUDAH TIADA .... INGATLAH KASIH SAYANG DAN CINTA NYA YANG TELAH DIBERIKAN NYA DENGA N TULUS TANPA SYARAT KEPADAMU I LOVE U

Wanita Shalihah

SUNGGUH sangat beruntung bagi wanita shalihah di dunia ini. Ia akan menjadi cahaya bagi keluarganya dan berperan melahirkan generasi dambaan. Kalau pun ia wafat, maka Allah akan menjadikannya bidadari di akhirat nanti. Oleh karena itu, para pemuda jangan sampai salah memilih pasangan hidup. Pilihlah wanita shalihah untuk dijadikan istri dan pendamping hidup setia.

Siti Khadijah r.a. adalah figur seorang istri shalihah yang menjadi penentram batin, pendukung setia, dan penguat semangat suami dalam berjuang dan beribadah kepada Allah SWT. Beliau telah berkorban dengan harta, kedudukan, dan diri beliau demi membela perjuangan Rasulullah Saw. Begitu kuatnya kesan keshalihahan Khadijah r.a., hingga nama beliau banyak disebut-sebut oleh Rasul walau beliau sendiri sudah meninggal.

Allah berfirman dalam QS. An Nuur ayat 30-31, Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara farji (kemaluan) - nya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Katakanlah kepada wanita beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara farji- nya dan janganlah mereka menampakkan perhiasan kecuali yang biasa nampak dari padanya.

Rasulullah Saw. bersabda : Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah. (HR. Muslim).

Ciri khas seorang wanita shalihah adalah ia mampu menjaga pandangannya. Ciri lainnya, dia senantiasa taat kepada Allah dan Rasul Nya. Make up- nya adalah basuhan air wudhu. Lipstiknya adalah memperbanyak dzikir kepada Allah di mana pun berada. Celak matanya adalah memperbanyak bacaan Al Quran. Jika seorang muslimah menghiasi dirinya dengan perilaku takwa, akan terpancar cahaya keshalihahan dari dirinya.

Wanita shalihah tidak mau kekayaan termahalnya berupa iman akan rontok. Dia juga sangat memperhatikan kualitas kata-katanya. Tidak ada dalam sejarahnya seorang wanita shalihah centil, suka jingkrak-jingkrak, dan menjerit-jerit saat mendapatkan sesuatu kesenangan. Ia akan sangat menjaga setiap tutur katanya agar bernilai bagaikan untaian intan yang penuh makna dan bermutu tinggi. Dia sadar betul bahwa kemuliaannya justru bersumber dari kemampuannya menjaga diri (iffah).

Wanita shalihah itu murah senyum, karena senyum sendiri adalah shadaqah. Namun, tentu saja senyumnya proporsional. Tidak setiap laki-laki yang dijumpainya diberikan senyuman manis. Intinya, senyumnya adalah senyum ibadah yang ikhlas dan tidak menimbulkan fitnah bagi orang lain. Bisa dibayangkan jika kaum wanita kerja keras berlatih senyum manis semata untuk meluluhkan hati laki-laki.

Wanita shalihah juga harus pintar dalam bergaul dengan siapapun. Dengan pergaulan itu ilmunya akan terus bertambah, sebab ia akan selalu mengambil hikmah dari orang-orang yang ia temui. Kedekatannya kepada Allah semakin baik sehingga hal itu berbuah kebaikan bagi dirinya maupun orang lain. Pendek kata, hubungan kemanusiaan dan taqarrub kepada Allah dilakukan dengan sebaik mungkin.

Ia juga selalu menjaga akhlaknya. Salah satu ciri bahwa imannya kuat adalah dari kemampuannya memelihara rasa malu. Dengan adanya rasa malu, segala tutur kata dan tindak tanduknya akan selalu terkontrol. Tidak akan ia berbuat sesuatu yang menyimpang dari bimbingan Al Quran dan As Sunnah. Dan tentu saja godaan setan bagi dirinya akan sangat kuat. Jika ia tidak mampu melawan godaan tersebut, maka bisa jadi kualitas imannya berkurang. Semakin kurang iman seseorang, maka makin kurang rasa malunya. Semakin kurang rasa malunya, maka makin buruk kualitas akhlaknya.

Pada prinsipnya, wanita shalihah itu adalah wanita yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Rambu-rambu kemuliaannya bukan dari beraneka aksesoris yang ia gunakan. Justru ia selalu menjaga kecantikan dirinya agar tidak menjadi fitnah bagi orang lain. Kecantikan satu saat bisa jadi anugerah yang bernilai . Tapi jika tidak hati-hati, kecantikan bisa jadi sumber masalah yang akan menyulitkan pemiliknya sendiri.

Saat mendapat keterbatasan fisik pada dirinya, wanita shalihah tidak akan pernah merasa kecewa dan sakit hati. Ia yakin bahwa kekecewaan adalah bagian dari sikap kufur nikmat. Dia tidak akan merasa minder dengan keterbatasannya. Pribadinya begitu indah sehingga make up apa pun yang dipakainya akan memancarkan cahaya kemuliaan. Bahkan, kalaupun ia polos tanpa make up sedikit pun, kecantikan jiwanya akan tetap terpancar dan menyejukan hati tiap-tiap orang di sekitarnya. Karena ia yakin betul bahwa Allah tidak akan pernah meleset memberikan karunia kepada hamba-Nya. Makin ia menjaga kehormatan diri dan keluarganya, maka Allah akan memberikan karunia terbaik baginya di dunia dan di akhirat.

Jika ingin menjadi wanita shalihah, maka banyak-banyaklah belajar dari lingkungan sekitar dan orang-orang yang kita temui. Ambil ilmunya dari mereka. Bahkan kita bisa mencontoh istri-istri Rasulullah Saw. Seperti Siti Aisyah yang terkenal dengan kecerdasannya dalam berbagai bidang ilmu. Ia terkenal dengan kekuatan pikirannya. Seorang istri seperti beliau adalah seorang istri yang bisa dijadikan gudang ilmu bagi suami dan anak-anak.

Bisa jadi wanita shalihah itu muncul dari sebab keturunan. Bila kita melihat seorang pelajar yang baik akhlaknya dan tutur katanya senantiasa sopan, maka dalam bayangan kita tergambar diri seorang ibu yang telah mendidik dan membimbing anaknya menjadi manusia yang berakhlak. Sulit membayangkan, seorang wanita shalihah ujug-ujug muncul tanpa didahului sebuah proses yang memakan waktu. Disini faktor keturunan memainkan peran. Begitu pun dengan pola pendidikan, lingkungan, keteladanan dan lain-lain. Apa yang nampak, bisa menjadi gambaran bagi sesuatu yang tersembunyi.

Banyak wanita bisa sukses. Namun tidak semua bisa shalihah. Shalihah atau tidaknya seorang wanita bergantung ketaatannya pada aturan-aturan yang Allah pimpinkan. Dan aturan-aturan tersebut berlaku universal, bukan saja berlaku bagi wanita yang sudah menikah, tapi juga bagi remaja putri yang berumah tangga. Tidak akan rugi jika seorang remaja putri menjaga sikapnya saat mereka berinteraksi dengan lawan jenis yang bukan mahramnya. Bertemanlah dengan orang-orang yang akan menambah kualitas ilmu, amal dan ibadah kita. Ada sebuah ungkapan mengatakan, Jika kita ingin mengenal pribadi seseorang maka lihatlah teman-teman di sekelilingnya. Usahakanlah kita mampu memberikan warna yang baik bagi orang lain, bukan sebaliknya malah kita yang diwarnai oleh pengaruh buruk orang lain.

Jika para wanita muda mampu menjaga diri dan memelihara akhlaknya, maka iman kaum laki-laki akan semakin kuat. Cahaya keshalihahan wanita mukminah akan menjadi penyejuk sekaligus peneguh hati orang-orang beriman. Apalagi bagi kaum muda yang sangat rentan dari godaan syahwat. Mereka harus dibantu dalam melawan godaan-godaan.

Peran wanita shalihah sangat besar dalam keluarga dan bahkan negara. Kita pernah mendengar, bahwa di belakang seorang pemimpin yang sukses ada seorang wanita yang sangat hebat. Jika wanita shalihah ada di belakang para lelaki di dunia ini, maka bisa dibayangkan, berapa banyak kesuksesan yang akan diraih. Selama ini wanita hanya ditempatkan sebagai pelengkap saja, yaitu hanya mendukung dari belakang, tanpa peran tertentu yang serius. Dalam sebuah keterangan diyatakan bahwa bejatnya akhlak wanita bisa menyebabkan hancurnya sebuah negara. Bukankah wanita itu adalah negara? Bayangkanlah, jika tiang-tiang penopang bangunan itu rapuh, maka sudah pasti bangunannya akan roboh dan rata dengan tanah, sehingga tidak akan ada lagi yang tersisa kecuali puing-puing yang nilainya tidak seberapa.

Jadi kita tinggal memilih, apakah akan menjadi tiang yang kuat atau tiang yang rapuh? Jika ingin menjadi tiang yang kuat, kaum wanita harus terus berusaha menjadi wanita shalihah dengan mencontoh pribadi istri-istri Rasulullah. Dengan terus berusaha menjaga kehormatan diri dan keluarga serta memelihara farji-nya, maka pesona wanita shalihah akan melekat pada diri kaum wanita kita.
Wallahualam.

Kamis, 03 September 2009

Seperti Apakah ?

aku tahu ada kemarahan
aku tahu ada ketidakterimaan
aku tahu ada nada kesakitan

aku tak tahu mengapa aku merasa seperti ini,

apakah kamu benar ingin kembali kepadaku?
ataukah hanya untuk menyampaikan rasa bahwa hatimu teramat sakit karena ulahku?

bolehkah terkaanku itu?

aku mengerti kesakitan mu
aku pernah merasakan hal yang sama
"betapa sulitnya memupuk kepercayaan untuk akhirnya terhempaskan"
"betapa hati ini teramat takut untuk terhianati dan sakit hati lagi"

pun...
aku berpikir hanya akan menyusahkanmu
jikalau hati ini masih tertambat
jikalau hati ku masih berharap

sesak sekali,

disaat aku pun tak percaya
atas mu dan atas apa yang pernah kita bicarakan
setelah dan sebelumnya

siang ini, september ke tiga di tahun 2009
kata hatiku berbisik, benarkah dia mau menerimaku kembali?
ataukah hanya untuk membuatku mengerti bahwa dia teramat sakit hati?
akankah cinta yang disemaikan ternyata nafsu untuk memiliki?

entahlah,
semua masih menimbulkan tanya dalam hatiku

di ujung bicaraku "ya sudah, a g bakal apa2 dg kamu lagi..."

biarlah, mungkin a juga emosi
tapi kupikir ini terbaik
diantara kegalauan yang masih bertengger di benak masing-masing

dia diantara dirinya, keluarga dan ustadznya
dan aku diantara diriku, keluarga dan ustadzku

biarlah semua berjalan apadanya...

InsyaAlloh akan terus kunikmati

aku berharap selalu diberikan kebaikan untuk ku dan untuknya
selalu diberikan kepositifan dalam menyikapi semuanya
jangan pernah ada prasangka dan emosi yang menyakiti hati
ikhlas, sabar dan pasrahkan semua...

Aaamiin...

Banyu urip, September 3, 2009

Kamis, 06 Agustus 2009

Ketapang True Story

Burung itu menepi, dan menapakkan kakinya di lanah berbatu. Melompat-lompat namun tak jauh. Ia tak jua pergi. Kemudian berhenti ia menatap sekelumit kapuk putih. Dipatuk kapuk itu olehnya…
Tak Lepas mata ini mengurai fenomena. Hati dan pikiran ini bersinergi. Tak jengah memandang sebuah persembahan agung Penguasa Jagat.
Tak dilumatnya kapuk itu. Matanya berkedip seolah-olah ia ingin mengatakan sesuatu. Dilihatnya kiri lantas kanan. Tak lama kemudian dia terbang.
Tak habis pikirku. Semua menyisakan Tanya di pusat nalarku.
Kemudian dalam semilir angin di ketapang pagi itu, membawaku bergumam…
Subhanalloh… Dia adalah makhluk Tuhan yang menginginkan terbaik untuk keluarganya. Memberikan pengayoman untuk anak-anaknya. Setidaknya dengan sebulir kapuk putih itu mampu memberikan kehangatan. Kehangatan dalam rumah mimpinya. Mengais kapuk demi kapuk, jerami demi jerami…






Rabu, 05 Agustus 2009

Inside...


My picture...
hwehehehehe...
Ne lagi mood "of"
Sejak kemarin badan rasanya udah ngga enak, kepala nyut-nyut, kenceng gitu trus pilex juga ngga mau keluar-keluar.
Tadi malem ke dokter... Ngantrinya jangan ditanya. Aku dateng jam 18.45 WIB, baru pulang jam 20.15. Keren banget ngga toe!!!
Pagi tadi, aku coba untuk sarapan. Ya, karena keharusan minum obat makanya a sarapan (biasanya jarang). Habis minum obat, mulai dew mual pengen mutah.
Telepon juga lagi error. Padahal tadi malem aku pakai telepon bisa, sekarang ngga bisa. Atow mang jaringan M3 yang lagi kagak bersahabat. Akhirnya dew aku lewatin dengan cuma main facebook and sms.
Huuu... ngga salah kan kalu tampangku cembeyut...
Friend...
Ne aku lagi kangen banget, pengen ketemu sama seseorang. Tapi dia ngga dideket aku, jauh diluar kota. "Cintaku" itu panggilan yang paling aku suka. Hehehehehe, apalagi klo aku lagi cemberut, dia pasti sering-sering panggil aku dengan nama itu. Ngga tahu kapan dia balik, atow bahkan ngga balik. Tapi yang aku tahu, Aku merasakan cinta ketika dia dah jauh dari aku. Oooohhh.... itulah hidup. Dijalanin aja...
Teriring ucapan terimakasih untuk Bapak Darwisyach. Atas tips untuk mendapatkan pasangan hidup. Mudah-mudahan aku bisa mempraktekkannya. Aamiin.
Dah dulu yey, aku mau makan siang tyus minum obat. Ngga tahu lagi klo pengen mutah setelah minum obat, tapi biarlah. Daripada malah numpuk-numpuk sakitnya.
See you...

Senin, 29 Juni 2009

Kiat-kiat Memilih Benih Udang Windu

Benih merupakan salah satu faktor produksi yang sangat memegang peranan penting dalam menunjang keberhasilan budidaya udang windu (Penaeus monodon) di tambak. Lahan budidaya yang begitu ideal yang disertai pengelolaan yang sangat intensif akan sia-sia jika tanpa diimbangi dengan pemilihan benih yang baik. Dengan demikian teknik/prosedur memilih benih udang windu yang balk harus banyak diketahui secara benar oleh pembudidaya atau petani tambak
Petani tambak kebanyakan mengandalkan feeling dalam memilih benih udang yang akan ditebar, sehingga tidak ada ukuran-ukuran yang secara kualitatif dan kuantitatif bisa dipakai sebagai acuan dalam membuat keputusan yang standar antara petani satu dengan yang lainnya. Pada tulisan ini akan mencoba merumuskan secara sederhana beberapa tahap dalam memilih benih udang windu yang secara teknis memungkinkan dilakukan oleh kebanyakan petani. Tahap pertama: Mengamati penampilan benih secara langsung di bak produksi benih. Tahap kedua: Mengamati penampilan sampel benih di waskom putih dan beaker glass. Tahap ketiga: Melakukan uji daya tahan dengan test formalin shock salinitas. Tahap keempat: Melakukan pengiriman sampel benih terpilih ke laboratorium uji.

PRODUKSI DAN KUALITAS BENIH
Banyaknya jumlah pembenih udang windu, menyebabkan tingginya variasi benih yang diproduksi. Faktoryang paling berpengaruh adalah rendahnya harga benur, sehingga pembenih berusaha sehemat mungkin dalam perhitungan biaya opersionalnya. Pakan buatan maupun artemia sebagi pakan alami secara keseluruhan lebih dari 60 % biaya operasional, sehingga disinilah pembenih berusaha banyak menghemat dengan menurunkan standar kualitas pakan atau dosis penggunaannya.
Dengan kondisi seperti itu, maka kualitas benih akan menjadi sangat variatif. Petani tambak harus jeli dalam memilih benih yang baik. Lebih baik diarahkan pada benih yang baik walaupun harga relatif lebih mahal, daripada mendapatkan benih lebih murah, tetapi kualitasnya kurang baik.

EMPAT TAHAP MEMILIH BENIH UDANG WINDU
Tahapan pemilihan benih udang windu berupa benur dapat disusun berdasar tingkat kesederhanaan dalam melakukan pengamatan di masing-masing tahapan. Pada dasarnya dapat diba menjadi 4 tahap berikut:

1. Mengamati penampilan benih secara langsung di bak produksi benih

Dengan melihat langsung kondisi benih di bak pemeliharaan, maka akan menambah keyakinan terhadap kualitas benih yang akan dipilih. Benih yang baik pasti berada pada media pemeliharaan yang kondisinya baik pula. Dengan melihat langsung ke bak pemeliharaan akan tahu bagaimana kondisi kualitas airnya dan bagaimana kondisi benihnya di dalam bak. Pada tahap ini yang perlu diamati adalah ukuran, jumlah, gerakan dan kondisi air media.

Ukuran: seragam, relatif panjang (>1,0 cm), stadia >PL12, uropoda telah mengembang (mengalami pigmentasi), banyak menempel di dinding. Benih udang windu pada stadia >PL12, organ telah berkembang lengkap dan telah mempunyai daya adaptasi yang relatif kuat terhadap lingkungan baru tambak (Anonim,1999-a).

Jumlah : mencukupi kebutuhan, populasi di bak pemeliharaan termasuk padat (menunjukkan SR tinggi). Kriteria mencukupi kebutuhan diusahakan bisa dipenuhi dari satu sumber, dengan tujuan untuk mencegah terjadinya variasi pertumbuhan udang di tambaknya. SR yang tinggi menunjukkan bahwa pada masa proses produksi benih tidak mengalami kendala yang besar baik dari sisi lingkungan maupun penyakit.

Gerakan : aktif, resposifterhadap arah cahaya (bersifat fototaksis positif), jika diberi pakan menunjukkan respon yang sangat bagus (mendatangi di daerah yang banyak pakan). Benih yang sehat akan banyak bergerombol dengan gerakan yang atraktif sekali di daerah dekat permukaan air pada posisi arah datangnya cahaya. Untuk melihat respon terhadap pakan, aerasi dimatikan sebentar lalu ditabur pakan buatan di permukaan air, benih akan banyak berkumpul mendekati pakan (Anonim,1999-b).

Kondisi Air Media Pemeliharaan : plankton hidup, masir, bersih dan tidak berbau busuk, tidak banyak kotoran yang menempel baik di dinding maupun di dasar bak. Banyaknya kotoran di dinding atau dasar bak menunjukkan pengelolaan yang kurang baik. Ada kemungkinan manajemen pakan yang tidak tepat sesuai kebutuhan atau manajemen air yang kurang baik. Jika hal ini terjadi sebaiknya dihindari (benih tidak dipilih).

Secara umum melihat kualitas benih dengan melihat langsung di bak pemeliharaan relatif lebih mudah dibanding dengan hanya melihat sampel benih saja yang dibawakan oleh seseorang. Pengamatan skala sampel yang akan dijelaskan pada tahap kedua hingga keempat akan dilakukan hanya bila kondisi benih memang kelihatan bagus pada pengamatan tahap pertama ini.

3. Melakukan uji daya tahan dengan test formalin dan shock salinitas

Setelah lolos pada pengamatan tahap pertama dan kedua, perlu dilakukan pengamatan tahap ketiga yaitu uji daya tahan benih. Uji daya tahan/stress test ini yang mudah dilakukan di lapangan adalah dengan perendaman formalin dan shock salinitas (Sumarwan, 2003).
Uji daya tahan terhadap formalin ini penting dilakukan karena nanti saat panen benur harus dilakukan skrinning secara total sebelum dipacking. Jika pada uji daya tahan terhadap formalin dengan skala sampel menunjukkan SR yang rendah (misalnya kurang dari 90%), maka akan sangat beresiko pada skrinning masalnya. Karena dosis dan lama waktu perendaman pada skrinning masal sama dengan pada saat uji daya tahannya. Pada test formalin dilakukan perendaman benih dalam larutan formalin selama 30 menit, kemudian dihitung kelangsungan hidupnya (SR). Benih dianggap baik jika SR pada test formalin mencapai > 95%. Benih yang terinfeksi virus atau dalam kondisi lemah tidak akan kuat melalui tahap skrinning ini, sehingga diharapkan tidak akan menularkan penyakit saat dibudidayakan di tambak.
Pada uji daya tahan dengan shock salinitas, sampel benih dari air asin dimasukkan ke dalam air tawar selama 15 menit, kemudian dipindahkan ke air asin lagi selama 30 menit baru dihitung SR. Benih dianggap baik jika SR mencapai > 90%. Shock salinitas ini cenderung untuk menguji kekuatan benih, walaupun benih kelihatan bagus tapi jika daya tahannya lemah pasti akan banyak yang mati ketika direndam air tawar secara tiba-tiba.

4. Melakukan pengiriman sampel benih terpilih ke laboratorium uji

Pada pengamatan benih secara laboratorium kebanyakan petani tambak tidak mampu melakukan sendiri, sehingga bisa memanfaatkan jasa laboratorium uji terdekat. Pada pengamatan laboratorium pada umumnya dilakukan pengamatan secara mikroskopis terutama terhadap kelengkapan organ, nekrosis, saluran pencernaan, parasit, pigmentasi dan lain-lain. Selain itu untuk mendeteksi inveksi virus dilakukan pengamatan dengan metode PCR (Polymerase Chain Reaction). PCR terutama diarahkan untuk mendeteksi jenis virus yang berbahaya misalnya SEMBV.
Pengamatan secara laboratorium bertujuan untuk memberikan data secara kualitatif maupun kuantitatif yang secara standar nasional dan atau internasional telah diakui keakuratannya. Namun demikian hasil uji laboratoriumjustru hanya bersifat melengkapi untuk menunjang pengambilan keputusan pemilihan benih sebar setelah melewati tahap pertama hingga ketiga diatas.
Setelah mendapatkan semua data pengamatan benih dan memutuskan mengambil salah satu sumber benih yang terpercaya, maka tahap berikutnya memanen benih. Pada saat memanen benih ini, maka harus dilakukan pemilahan. Benih yang dipacking dipastikan yang telah lolos pada perendaman formalin 200 ppm selama 30 menit. Jika terjadi perbedaan salinitas antara air tambak dengan air di bak pemeliharaan benih, maka perlu diupayakan untuk disesuaikan salinitasnya secara perlahan-lahan.

Sumber : Media Budidaya Air Payau Nomor 4 Tahun 2004Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Payau Jepara

http://ikanmania.wordpress.com/2007/12/31/kiat-kiat-memilih-benih-udang-windu/




Untung Ruginya Investasi Emas

Beberapa keuntungan emas sebagai Investasi adalah :
  • Dengan emas kekayaan yang anda simpan akan terbebas dari nilai inflasi.
  • Harga emas akan cendrung naik, bukan karena USD tapi karena suply/demand minyak dan barang tambang.
  • Investasi emas tergolong invesatsi yang Low-Risk, karena harga emas dalam jangka panjang selalu naik.
  • Investasi dalam bentuk Logam Mulia, karena ketika menjualnya anda tidak dikenai ongkos pembuatan seperti perhiasan emas dari pada emas perhiasan.
  • Investasi dalam bentuk Emas Lebih Liquid dari pada investasi dalam bentuk lain (mudah dicairkan kedalam bentuk uang bila diperlukan).


Sedangkan kelemahan dalam berinvestasi dengan emas adalah :

  • Kebanyakan Toko Emas sedikit tertutup untuk memberikan keterangan atau pengarahan kepada konsumen secara terbuka masalah harga dan pertimbangan investasi.
  • Kebanyakan pemilik emas mengalami kesulitan ketika menjual emas, karena tidak mengetahui standart perhitungan emas. Sedangkan toko emas sendiri tidak transparant dalam menerapkan standart harga jual-beli emas seperti harga dolar.
  • Investasi Emas dalam jumlah banyak misalnya diatas 1kg, akan memerlukan keamanan khusus. biasanya beberapa orang memilih menggunakan brankas kecil untuk menyimpan, tapi cara lain yang lebih aman lagi adalah dengan menyewa safety box dibank.
  • Emas lebih baik untuk investasi jangka panjang.

Bila kita ingin Investasi emas dengan harga murah adalah membeli emas perhiasan atau batangan adalah membeli emas di Pegadaian saat lelang, karena emas dilelang tidak kena ongkos bikin atau pun PPN 10% jadi saya sarankan bila membeli emas untuk investasi adalah membeli dipegadaian saat lelang. Pilihan lain adalah membeli emas batangan di PT Antam, membeli emas batangan di PT Antam meskipun kena ongkos pembuatan tapi tidak kena PPN 10%.

http://goldenfibonacci.com/?p=106

Lelang di Pegadaian

Smart Shopping Mon, 22 Aug 2005 11:09:00 WIB

Meminjam uang di pegadaian dengan menjaminkan barang itu hal biasa. Tapi, ikutan lelang di pegadaian mungkin belum menjadi kebiasaan kita. Padahal jika bisa mengikuti lelang pegadaian dan pandai menawar, kita bisa mendapatkan barang berkualitas bagus dengan harga sangat murah.
"Lelang itu sendiri adalah upaya penjualan di muka umum terhadap barang jaminan yang sudah jatuh tempo (kaseb) sampai tanggal lelang tidak ditebus oleh nasabah," jelas Irianto, Manajer Komunikasi Perum Pegadaian Pusat.
Lelang dapat berupa penawaran barang tertentu kepada penawar yang pada mulanya membuka lelang dengan harga rendah, kemudian semakin naik sampai akhirnya diberikan kepada calon pembeli dengan harga tertinggi (lelang naik).
Di samping itu, lelang dapat juga berupa penawaran barang yang pada mulanya membuka lelang dengan harga tinggi, kemudian semakin turun sampai akhirnya diberikan kepada calon pembeli dengan tawaran tertinggi yang disepakati penjual (lelang turun).
Di pegadaian konvensional pada umumnya, terang Irianto, prosesnya menganut sistem lelang naik, yakni barang akan jatuh kepada penawar yang berani membeli dengan harga tertinggi.

Cara Lelang
Proses pelelangan di pegadaian ada dua periode, dan masing-masing jangka waktu hingga jatuh tempo adalah empat bulan. "Periode kredit pertama tanggal 1-15 dan akan dilelang pada tanggal 18-22 bulan kelima. Periode kedua dari tanggal 16-31, maka dilelang pada tanggal 3-7 bulan keenam," jelas dia.
Misalkan Anda menggadaikan barang ke pegadaian pada 1-15 Januari maka akan dilelang pada bulan kelima, yaitu pada 18-22 Mei. Dan jika masuk periode kedua, maka akan dilelang pada 3-7 Juni.
Sedangkan waktu eksekusinya hanya satu hari dan dilaksanakan di setiap cabang dan korwil pegadaian. "Jadi setiap cabang hanya mempunyai agenda satu kali untuk eksekusi," tandas dia.
Namun sebelum pelelangan dilaksanakan, pada bulan keempat nasabah akan mendapat surat pemberitahuan pelelangan. Namun, tambah dia, pemberitahuan lewat surat terutama untuk barang yang besar seperti kendaraan.
Bagaimana mengkoordinasi sebuah pelelangan? Menurut Iryanto ada dua cara. pertama, lelang dilakukan di tingkat korwil (koordinator wilayah). Misalnya di korwil-korwil kota besar seperti Yogyakarta atau Purwokerto.
Sebuah korwil rata-rata membawahi 3-10 cabang. Dan proses pelelangan yang berhak dilakukan di tingkat korwil hanyalah emas, sedangkan di tingkat cabang hanya berhak melelang barang-barang gudang seperti elektronik, kendaraan, dll.

Simulasi
Bagaimana agenda lelang itu sampai ke masyarakat? Menurut dia, setiap cabang akan mensosialisasikan jadwal lelang di papan pengumuman masing-masing atau diumumkan lewat media massa dan radio.
"Saya dulu pernah menjadi manajer operasional di Yogyakarta. Biasanya juga melibatkan koran daerah untuk sosialisasi. Intinya, pemberitahuan terbuka kepada masyarakat," tegas dia.
Pasar lelang sendiri didefinisikan sebagai suatu pasar terorganisir, dimana harga menyesuaikan diri terus menerus terhadap penawaran dan permintaan, jumlah penjual dan pembeli cukup besar dan tidak saling kenal.
Sang juru taksir pegadaian biasanya akan membuka pelelangan di atas harga taksiran. Misalkan sebuah TV 14 inci yang sudah jatuh tempo dari seorang nasabah yang telah mengambil taksiran maksimal sebesar Rp500 ribu.
Dengan beban bunga 1,6 persen per 15 hari, maka selama 4 bulan bunga akan terakumulasi sebsar 12,8 persen atau Rp64 ribu. Sehingga bunga plus taksiran maksimal menjadi Rp564 ribu.
Sang juru taksir taruhlah membuka dengan harga Rp600 ribu. "Jika ada peminat, maka pembeli dikenakan beban tambahans sebesar 2 persen 7 permil dari harga lelang," terang Irianto lagi.
Perinciannya, dua persen sebagai ongkos lelang dan 7 permil sebagai uang miskin yang semuanya akan disetor ke kas negara. Andaikata dalam pelelangan TV tersebut laku Rp700 ribu, maka dengan konsep 2 persen 7 permil, pembeli masih menanggung biaya sebesar Rp18,9 ribu.
Pegadaian akan menerima Rp700 ribu. Uang yang diterima tersebut, jelas dia, akan dikurangkan lagi sebesar Rp564 ribu. Sisanya sebesar Rp136 ribu akan dikembalikan lagi kepada nasabah yang barangnya telah tereksekusi.

Harus Tahu
Keterlibatan masyarakat dalam mengikuti proses pelelangan di pegadaian, menurut Yosi Yunasha, Investment Advisor Sarosa Consulting, sebenarnya banyak memiliki keuntungan.
"Lelang itu endiri harganya bisa lebih murah dari harga pasar. Artinya, masyarakat yang akan mendapatkan barang yang lebih murah dan kualitasnya terjamin sangat besar. Misalnya harga emas yang dilelang bisa lebih murah daripada toko," tutur dia.
Menurut Yosi, masyarakat perlu mengetahui seluk beluk lelang, dan bukan hanya terbengong-bengong saja pada saat lelang digelar. Setidaknya, kita harus tahu dulu harga pasarnya sebelum kita mengikuti pelelangan.
Jangan sampai pada saat menawar naik, harga yang kita tawarkan lebih tinggi. Mau nggak mau orang perorangan harus mencari informasi dulu. Misalkan harga emas per gramnya, kadar atau kualitasnya, berapa harga pada saat lelang, dst.
Lalu, lebih menguntungkan mengikuti lelang barang-barang gudang ataukah lelang emas? Menurut perencana keuangan ini, tergantung dari kebutuhan si peserta lelang atau calon pembeli tersebut.
"Kalau memang ada kebutuhan, sebaiknya ikutin saja lelang emas. Paling tidak bisa dijadikan simpanan. Kalau barang-barang elektronik, meski murah, tapi kan ada batasan umurnya," tambah dia.
Meski demikian, data yang masuk ke pegadaian pusat per Juni 2005 menunjukkan bahwa barang-barang yang dilelang di pegadaian persentasenya tidak sampai 2 persen dari kucuran kredit.
"Kredit kami kepada masyarakat seluruh Indonesia sampai Juni ini mencapai Rp6 triliun, sedangkan yang dilelang cuma Rp81,6 miliar atau 1,32 persen dari kucuran kredit," papar Irianto.
Nah, kalau di dalam pelaksanaan lelang ternyata Anda dan peserta lainnya merasa dirugikan atau terjadi tindakan yang dirasa kurang fair dan hanya menguntungkan pihak pegadaian, Irianto menyarankan agar melaporkan peristiwa itu.
Jika ada petugas lelang terukti benar melakukan pelanggaran, maka, tegas Irianto, petugas itu akan mendapat sanksi keras. (Yusuf Waluyo Jati)

BEBERAPA TIPS
Ada beberapa orang yang malu ke pegadaian entah karena memang tidak tahu apa-apa tentang pegadaian, atau karena selama ini banyak orang menganggap bahwa pegadaian hanyalah untuk orang-orang susah. Anggapan itu tidaklah benar, karena banyak juga orang-orang golongan menengah ke atas yang menggadaikan barang-barangnya. Ada beberapa tips yang perlu Anda perhatikan:
  1. Hindari para calo
    Terkadang di beberapa pegadaian ada calo-calo yang suka menghadang Anda sebelum masuk ke dalam pegadaian. Biasanya mereka akan menawarkan jasa untuk membeli barang yang akan Anda gadaikan. Tolak saja, karena biasanya Anda akan dipaksa menggadaikannya dengan harga yang lebih murah.
  2. Gadaikan barang yang nilainya menaik (Ini untuk cari modal untuk diinvestasikan ke bentuk investasi lainnya dengan gain yang lebih tinggi)
    Karena barang yang Anda gadaikan harus disimpan di Pegadaian, ini berarti Anda tidak menikmati barang tersebut. Usahakan tidak menggadaikan barang-barang yang nilainya menurun, karena selain Anda harus membayar beban bunga, penurunan nilai barang tersebut juga menjadi kerugian Anda karena Anda tidak menikmatinya.
  3. Gadaikan barang-barang elektronik yang tidak dipakai
    Terkadang ada barang-barang elektronik yang tidak digunakan di rumah Anda, misalnya bila Anda memiliki TV lebih dari satu. Nah, daripada mubazir, kenapa Anda tidak menggadaikan salah satunya? Jadi, di samping mendapatkan uang tunai, beban listrik Anda akan berkurang karena kini tidak ada lagi dua teve yang digunakan secara bersamaan.
  4. Sekali-kali Ikuti acara Lelang (aku dapet barang aneh2 dengan harga sangat murah dan bisa dilego lagi dengan harga relatif lebih tinggi dan aku dapat capital gain dari sini)
    Secara rutin, pegadaian akan mengadakan acara lelang untuk barang-barang gadai yang tidak ditebus oleh pemiliknya. Terkadang barang-barang yang dilelang masih memiliki kualitas yang bagus tapi bisa didapatkan dengan harga yang relatif murah. BYDQ

http://cybershopping.cbn.net.id/cbprtl/cybershopping/detail.aspx?x=Smart+Shopping&y=cybershopping%7C0%7C0%7C4%7C265

http://sangelang.multiply.com/journal/item/11/Pegadaian_Mengatasi_Masalah_Tampa_Masalah


Sabtu, 27 Juni 2009

Ingin Panjang Umur? Milikilah Cita-Cita

Jangan pernah kubur cita-cita dan harapan Anda. Karena dua hal itu bisa memperpanjang usia kita. Dr.Patricia Boyle, neuropsikologis dari Rush Alzheimer Disease Center, Chicago, AS, mengungkapkan hal tersebut.

Apakah cita-cita itu harus tinggi dan ambisius? Ternyata tidak juga, harapan atau tujuan hidup yang sederhana, seperti ingin aktif dalam komunitas tertentu, ternyata sudah punya pengaruh yang besar.

"Menurut analisa kami, perpanjangan usia antara orang yang punya tujuan hidup yang besar dengan tujuan hidup biasa-biasa saja tak banyak berbeda," kata Boyle.

Dalam studinya, Boyle dan timnya meneliti 1.238 orang dewasa yang sudah berpartisipasi dalam dua riset di Rush University Medical Center, yakni Rush Memory and Aging Project serta the Minority Aging Research Study. Seluruh partisipan rata-rata berusia 78 tahun dan tak menderita demensia (kepikunan).

Di awal studi, para partisipan diminta menjawab pertanyaan tentang tujuan hidup atau cita-cita mereka, dan menilai mana yang sudah berhasil dicapai dan mana tujuan yang berarti dalam hidup mereka.

Hasilnya, mereka yang punya tujuan hidup tinggi separuhnya masih bertahan hidup hingga periode tindak lanjut atau tiga tahun kemudian. Hasilnya tak banyak berbeda dengan responden yang tujuan hidupnya sederhana.

"Ini berarti, bila kita punya tujuan hidup dan bila kita merasa hidup ini berarti atau kita punya langkah untuk mencapai target hidup, kita akan lebih kuat dalam menjalani tahapan kehidupan," kata Boyle.

Studi yang dilakukan Boyle makin menguatkan hasil puluhan riset lain dengan topik sama, pentingnya tujuan hidup untuk menjaga kesehatan psikologi dan fisik. Menurut para ahli, tujuan dan cita-cita kita membantu sistem dalam tubuh kita berfungsi lebih baik dan menguatkan tubuh melawan penyakit.

Kamis, 25 Juni 2009

6 Sifat yang Dimiliki Miliarder

Selain memiliki kesamaan dalam hal kekayaan yang disimpan di bank, para miliuner juga memiliki kesamaan yang lain, yakni cara mereka berpikir. Berikut adalah beberapa sifat yang sama-sama mereka miliki. Anda pun dapat menerapkan sifat-sifat tersebut untuk mencapai tujuan hidup Anda sendiri.

1. Pikiran yang merdeka
Cara miliuner berpikir cenderung berbeda ketimbang orang kebanyakan. Mereka memikirkan segalanya. Kebanyakan kita berpikir bagaimana agar bisa masuk ke jalur yang sama, bahkan mengeluarkan uang dan usaha ekstra untuk bisa sejalur dengan orang lain. Misalnya, dalam pemilihan jalur pendidikan, harus di universitas tertentu, harus bekerja di bawah perusahaan ternama, dan sebagainya. Namun, tidak dengan para miliuner. Mereka justru menciptakan jalur baru sendiri.

Pikiran berimbas pada aksi, orang-orang yang ingin menjadi kaya akan harta harus berpikir bagaimana cara untuk mencapai gol tersebut. Berpikir merdeka bukan berarti mereka melakukan sebaliknya dari apa yang dikerjakan oleh orang lain. Namun, lebih kepada memiliki keberanian untuk mengikuti apa yang penting untuk Anda sendiri. Intinya, bagaimana membangun jalan Anda sendiri, dan biarkan sukses membawa Anda kepada kemerdekaan finansial. Agar uang datang kepada Anda, bukan Anda yang diperbudak oleh uang.

2. Visi
Umumnya, para miliuner adalah orang-orang kreatif dengan sikap positif. Dengan kata lain, orang-orang kaya tak hanya memiliki mimpi besar, mereka juga percaya bahwa mimpi akan menjadi kenyataan. Dengan begitu, bagi mereka yang mencari kekayaan, sebaiknya menentukan gol dan tak takut akan wilayah yang belum pernah dijamah.

Bill Gates, salah satu orang terkaya di dunia, melakukan hal ini. Pimpinan Microsoft ini adalah salah satu wiraswastawan yang membawa komputer ke hadapan perorangan dan membuatnya menjadi massal. Gates memasuki dunia komputer di tahun 1975 dan berpegang erat pada bidang itu. Ia kemudian menciptakan Microsoft Windows di tahun 1985. Ketika para konsumen membawa komputer ke rumahnya, Gates pun mulai menangguk keuntungan yang tak ada hentinya.

3. Keahlian
Umumnya, para miliuner menggunakan kemampuan terkuatnya untuk memulai usaha mereka. Mereka akan berkonsentrasi dengan keahlian mereka. Lalu mereka akan merekrut orang-orang yang mampu mengisi kekurangan mereka. Jika Anda belum mengetahui kekuatan mereka, buatlah semacam polling di antara orang terdekat untuk mengetahuinya. Lalu perkuat kembali kekuatan Anda dengan kursus atau pelatihan khusus.

4. Gairah
Warren Buffet, ahli investasi, mengatakan bahwa “Uang adalah produk dari sesuatu yang saya kerjakan.” Menyenangi pekerjaan Anda memberikan Anda sebuah disiplin untuk bekerja keras setiap harinya. Menemukan pekerjaan impian memang butuh waktu dan proses. Kebanyakan miliuner malah baru menemukan gairah mereka di umur 45 tahun, rata-rata di usia 54 tahun. Ada sebuah buku yang mengatakan bahwa setidaknya para miliuner ini mengalami rata-rata kegagalan setidaknya 17 kali sebelum mereka benar-benar sukses. Jadi, jika Anda berencana untuk menjadi miliuner, berhentilah mengerjakan hal yang tak Anda sukai, mulailah membangun usaha dari apa yang Anda sukai. Jika Anda belum menemukan apa yang Anda suka untuk lakukan, terus cari hingga Anda menemukannya.

5. Investasi
Para miliuner berani mengorbankan waktu dan uang mereka untuk mencapai gol. Mereka berani mengambil risiko sekarang untuk kesempatan mencapai sesuatu yang lebih baik di masa mendatang. Berinvestasi bisa mencakup dalam sekuritas atau membangun sebuah usaha. Ini merupakan sebuah langkah maju untuk menciptakan sebuah penghasilan. Mulailah berinvestasi sekarang.

6. Persuasif
Jika Anda sudah memiliki produk atau usaha yang bisa dikembangkan, saatnya untuk mempresentasikannya di hadapan orang lain. Penjual (salesman) yang bagus sangat senang mendapatkan kritik atau sanggahan. Dengan kata lain, mereka tak akan menerima jawaban "tidak". Para miliuner pun memiliki kemampuan sosial yang bagus. Malah, dalam bukunya yang berjudul Secrets of the Millionaire Mind, T Harv Eker menemukan bahwa kemampuan untuk bersosialisasi lebih tinggi dari IQ kebanyakan para miliuner. Contohnya saja Donald Trump, kekayaannya terus berfluktuasi, namun kemampuannya untuk "menjual diri" lewat acara televisi maupun lainnya membuatnya selalu kembali menjadi miliuner terkenal.

Kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang lain amat penting untuk menjajakan ide Anda. Sebagai seseorang yang akan menjual ide, kejujuran pun penting artinya. Jika Anda ingin menjadi seorang miliuner, jujurlah dan kembangkan kemampuan sosial Anda.

Menjadi seorang miliuner bukanlah hal yang bisa dicapai dalam semalam. Malahan, banyak miliuner membangun "kerajaan" mereka dalam waktu tahunan (bahkan beberapa generasi). Mereka membangunnya dengan melakukan keputusan-keputusan yang berani, menggunakan keahlian mereka sebaik mungkin, dan terus berusaha mengejar visi mereka. Kekayaan para miliuner ini bukanlah sesuatu yang membedakan mereka dari kebanyakan kita, namun cara dan bagaimana mereka mencapai kekayaan itulah yang membuat mereka berbeda dari kebanyakan orang.